Blog Ini Berisi Seputar Pendidikan, Pengalaman Inspiratif, Tsaqofah dan Nafsiyah Islam

Gemar Membaca

Jumat, 22 April 2022

Dukung Makassar Menuju Kota Metaverse, Forum KKG dan MGMP Disdik Kota Makassar Gelar Workshop dan ToT Pembuatan Konten Pembelajaran Berbasis Virtual Realility

Poto Bersama Kadis, Kabid, dan Peserta Workshop

Bertempat di SMP Unismuh Makassar, sebanyak 65 orang guru yang terhimpun dalam Forum KKG dan MGMP Kota Makassar melaksanakan Workshop dan ToT pembuatan konten Makaverse Pendidikan. Kegiatan ini berlangsung mulai Selasa-Kamis, 19-21 April 2022.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti hasil Rakorsus Pemerintah Kota Makassar 15 Maret 2022 yang bertema Menuju Makassar Kota Metaverse (Makaverse).

Alphian Sahruddin, S.Pd.,M.Pd. (Kepala SD Negeri Bawakaraeng 1) selaku inisiator kegiatan sekaligus ketua Panitia melaporkan bahwa, para peserta yang hadir sebanyak 65 orang ini adalah para guru perwakilan dari KKG dan MGMP dari berbagai kecamatan di Kota Makassar. Harapannya melalui mereka inilah ilmu tentang Makaverse Pendidikan ini dapat terdiseminasikan dengan baik kepada semua guru se Kota Makassar.

Kegiatan ini didukung penuh oleh Dinas Pendidikan Kota Makassar. H. Muhyiddin, SE.,MM. selaku Kepala Dinas Pendidikan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Makaverse Pendidikan ini akan sukses karena adanya guru-guru yang bekerjasama sama mewujudkannya. Jika tak ada yang bergerak untuk merealisasikannya maka wacana ini hanya akan berakhir sebagai wacana saja.

Untuk itu kata Muhyiddin, semua harus bergerak serentak mengambil peran sesuai dengan peran dan kapasitasnya masing-masing. Ketika berbicara kerja, maka kita semua sama. Tak ada lagi dikotomi antara Kadis dan bukan Kadis. Semua bekerjasama berdasarkan tugas masing-masing.

Sebagai kadis tugas saya adalah memikirkan berbagai program dan kebijakan yang mendukung semua kinerja guru. Tugas kita sebagai Kepala Sekolah dan Guru adalah mendukung kebijakan tersebut agar dapat terealisasi.

Oleh karena itu, selaku Kadis saya sangat berterimakasih dan memberikan apresiasi kepada Forum KKG dan MGMP Kota Makassar ini, yang telah berani mengambil peran untuk mempersiapkan para guru dengan kompetensi Makaverse Pendidikan ini. Alumni pelatihan ini yang berhasil melahirkan konten Makaverse Pendidikan ini akan kami jadikan sebagai tim khusus yang akan kami berdayakan dalam rangka membantu guru-guru lain untuk memahami Makaverse Pendidikan, lanjutnya.

Kadis Pendidikan Mencoba Menggunakan Perangkat VR

Dalam pelatihan tersebut di dukung penuh oleh Millealab yang merupakan all-in-one Virtual Reality platform yang mendukung pembuatan konten edukasi berbasis VR dengan mudah, cepat, dan murah. 

Perwakilan Millealab Jakarta, Ibu Jelita dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran teknologi dalam pendidikan bisa dimaknai dalam tiga paradigma, yaitu (1). Teknologi sebagai alat atau berupa produk teknologi yang bisa digunakan dalam pendidikan, (2) Teknologi sebagai konten atau sebagai bagian dari materi yang bisa dijadikan isi dalam pendidikan , dan (3)   Teknologi sebagai program aplikasi atau alat bantu untuk manajemen pendidikan yang efektif dan efisien.

Era kemajuan teknologi saat ini, seyogyanya para guru perlu memanfaatkan teknologi yang ada untuk mempermudah pengajaran didalam maupun diluar kelas. Salah satu teknologi yang dapat digunakan adalah Virtual Reality (VR). Virtual Reality memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran konseptual dengan lebih nyata karena sifatnya yang 3 dimensi dan dapat dilihat langsung secara 360 derajat. Adanya Virtual Reality ini juga memperkuat interaksi siswa dengan materi pembelajaran yang selama ini hanya satu arah saja, sambungannya.

Ibu Jelita juga menyampaikan bahwa Tim Millealab Pusat Siap menjadi mitra yang baik untuk mendukung para guru dan Dinas Pendidikan  Kota Makassar menghasilkan konten VR tersebut.

Sambutan Oleh Kadis Pendidikan dan Ibu Jelita dari MilleaLab Jakarta

Workshop dan ToT ini dipandu oleh dua orang Pendekar VR kota Makassar yaitu Muhammad Hijrat, S.Pd.,M.Pd. (Guru SMPN 15 Makassar) dan Rasyid, S.Pd. (Guru SMPN 52 Makassar). Mereka berdua berhasil membantu para peserta selama 3 hari yang awalnya buta tentang VR ini, sampai dapat menghasilkan konten VR sesuai dengan kreativitas guru masing-masing.

Saat penutupan kegiatan, Dr. Panjta Nurwahidin, M.Pd. (Kabid GTK) mengapresiasi karya-karya para peserta. Beliau menyampaikan bahwa kemampuan guru untuk berinovasi harus terus dilakukan. Melalui kegiatan di KKG dan MGMP seperti ini adalah salah satu cara untuk berinovasi dan menjalin kolaborasi.

Beliau juga menyampaikan bahwa, hasil pelatihan ini akan dikumpulkan oleh Dinas Pendidikan sebagai laporan kepada Bapak Walikota Makassar bahwa di kota Makassar telah lahir guru-guru yang siap mendukung dan menyukseskan Makaverse Pendidikan.

Kabid GTK Pendidikan Mencoba Menggunakan Perangkat VR

Yusmira Yunus, S.Pd.,M.Pd. (Kepala SDN Bara-Baraya 1) selaku ketua forum menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memberikan dukungan terhadap pengembangan kompetensi guru di kota Makassar. Apalagi jika itu terkait dengan kewajiban untuk mendukung program pemerintah kota Makassar maupun Dinas Pendidikan Kota Makassar. Kami selalu semangat, sebab di Forum kami terdiri dari para guru yang mempunyai semangat belajar dan berbagi yang sangat tinggi.

Poto Bersama Kadis, Kabid GTK Dinas Pendidikan dan Pendekar VR Kota Makassar


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Siswaku Angkatan 2011-2012

Siswaku Angkatan 2011-2012

Siswaku Angkatan 2012-2013

Siswaku Angkatan 2012-2013

Siswaku Angkatan 2013-2014

Siswaku Angkatan 2013-2014

Siswaku Angkatan 2014-2015

Siswaku Angkatan 2014-2015

Semangatku dalam Berkarya

Motivasiku

Motivasiku
Abi, Umi dan Faris

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.